MAKASSAR – Mantan Ketua DPC Pandawa Kota Makassar, Imran SE, mengajak masyarakat untuk menjadikan olahraga pagi bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana memperkuat rohani dan membangun keseimbangan hidup. Pesan ini ia sampaikan usai mengikuti kegiatan jalan santai di kawasan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar. Sabtu (8/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Imran tampak berbaur bersama warga dan komunitas olahraga lainnya. Di sela-sela kegiatannya, ia menegaskan bahwa makna olahraga tidak semata untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran spiritual dalam diri setiap individu.
“Olahraga pagi bukan hanya tentang fisik semata. Lebih dari itu, rohani kita juga harus kokoh. Sebab kehidupan ini tidak hanya bergantung pada kekuatan jasmani, tetapi juga pada keteguhan hati dan keyakinan yang menjadi penggerak jasmani itu sendiri,” ujar Imran dengan nada penuh semangat.
Menurutnya, kehidupan sejatinya adalah rangkaian ujian yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuk setiap insan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara tubuh dan jiwa menjadi bagian dari bentuk syukur dan ikhtiar manusia dalam menjalani hidup.
“Kehidupan ini tidak lain hanyalah bentuk ujian. Setiap manusia diberikan peran dan cobaan masing-masing. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memiliki niat yang tulus hanya karena Allah SWT. Jika niat itu lurus, maka pandangan kita terhadap segala peristiwa pun akan menjadi jernih,” lanjutnya.
Imran juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam pandangan yang sempit dan emosional terhadap setiap peristiwa. Menurutnya, banyak orang tergelincir karena menilai sesuatu hanya dari sisi lahiriah atau dorongan nafsu, tanpa melihat makna dan hikmah di baliknya.
“Sering kali kita melihat suatu kejadian hanya dari sisi duniawi, padahal bisa jadi Allah sedang menunjukkan sesuatu yang lebih besar di balik itu. Karena itu, jangan biarkan nafsu dan emosi menguasai pandangan kita. Lihatlah setiap peristiwa dengan hati yang bersih dan iman yang kuat,” pesan Imran.
Ia menambahkan, perbedaan pandangan dan cara hidup merupakan bagian alami dari kehidupan manusia. Justru, kata dia, perbedaan itu yang membuat kehidupan menjadi dinamis dan penuh makna.
“Nuansa kehidupan memang harus berbeda, karena perbedaan itu sendiri adalah kehidupan. Dari sanalah kita belajar, memahami, dan saling melengkapi satu sama lain,” ujarnya menutup pembicaraan.
Pesan moral yang disampaikan Imran SE ini seolah menjadi refleksi bagi banyak orang di tengah hiruk pikuk kehidupan kota Makassar. Di saat sebagian orang menjadikan olahraga sekadar rutinitas kebugaran, Imran mengingatkan pentingnya menjadikan aktivitas tersebut sebagai ruang untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan menata keseimbangan antara jasmani dan rohani.
