*Sang Maestro di Balik Layar BUMN, Dony Oskaria, Siap Hadir di Reuni Akbar FIBRA Unhas*

Header Menu


*Sang Maestro di Balik Layar BUMN, Dony Oskaria, Siap Hadir di Reuni Akbar FIBRA Unhas*

Sabtu, 09 Agustus 2025




Makassar—Panggung Silaturahmi Akbar FIBRA (Forum Ikatan Alumni) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersiap menyambut kehadiran sosok-sosok fenomenal, namun tak ada yang lebih dinanti-nanti selain Dony Oskaria, sang nakhoda ulung yang namanya menjadi sinonim dengan keberhasilan dan transformasi. Dalam perayaan Dies Natalis ke-65 yang akan berlangsung pada 6-7 Desember 2025, Dony, sang Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia yang juga menjabat Wakil Menteri BUMN, dipastikan hadir. Kehadiran beliau bukan sekadar formalitas, melainkan sinyal dari sebuah revolusi yang akan menginspirasi dan menggerakkan Sulawesi Selatan!



Ini bukan sekadar reuni biasa. Ketua Panitia, Hasbi Lodang—sosok yang dikenal sebagai Aktivis 98—menyebut acara ini sebagai sebuah "panggung bersama untuk merayakan warisan budaya, merancang masa depan, dan membangun semangat kolektif lintas generasi." Namun, di balik narasi nostalgia dan kontribusi, ada satu nama yang mencuat dan menjadi magnet utama: Dony Oskaria. Ia bukan hanya seorang birokrat, bukan sekadar eksekutif korporat. Dony adalah seorang arsitek keberhasilan, sosok yang mampu meramu strategi, menggerakkan roda bisnis, dan mengubah perusahaan-perusahaan BUMN yang lesu menjadi raksasa yang perkasa.



*Sentuhan Emas Dony Oskaria: Dari Kertas Konsep Menuju Papan Atas*

Siapakah Dony Oskaria? Jawabannya tidak bisa diukur hanya dari jabatannya. Jauh sebelum menempati posisi strategis di Danantara dan Kementerian BUMN, namanya telah melambung tinggi di dunia bisnis. Ia adalah figur visioner yang berhasil mengorkestrasi kebangkitan beberapa perusahaan besar. Dony memiliki insting tajam dalam melihat potensi, kemampuan langka untuk merombak struktur yang usang, dan keberanian mengambil keputusan besar yang sering kali dianggap mustahil oleh banyak orang.


Kisah suksesnya tak terhitung. Sebut saja, bagaimana ia mampu mengubah arah perusahaan yang stagnan menjadi entitas yang inovatif dan profitabel. Keberaniannya dalam melakukan restrukturisasi, keberhasilannya dalam memimpin proyek-proyek ambisius, dan kepiawaiannya dalam membangun tim solid telah menjadikannya legenda hidup di dunia korporasi. Dengan sentuhan magisnya, Dony telah membuktikan bahwa tantangan terbesar adalah peluang terbesar yang menunggu untuk dijemput. Kehadirannya di Makassar bukan hanya membawa titel COO Danantara atau Wakil Menteri BUMN; ia membawa sebuah buku sejarah kesuksesan yang akan dibagikan kepada ribuan alumni dan generasi muda Unhas.


*Mengapa Kehadiran Dony Begitu Penting bagi Sulawesi Selatan?*

Silaturahmi Akbar Unhas ini adalah kesempatan langka. Di tengah hiruk-pikuk nama-nama besar seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Komunikasi Meutya Hafid, hingga Aktivis 98 Adian Napitupulu dan sutradara Riri Riza, sosok Dony Oskaria berdiri sebagai simbol nyata dari keberhasilan transformasional. Sulawesi Selatan, sebagai salah satu lumbung ekonomi terbesar di Indonesia Timur, membutuhkan energi dan inspirasi baru untuk melaju lebih kencang.


Dony, dengan segudang pengalamannya, dapat memaparkan strategi-strategi jitu untuk mengoptimalkan potensi daerah. Ia bisa memberikan wawasan tentang bagaimana membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan, bagaimana mengintegrasikan sektor-sektor kunci, dan bagaimana memimpin perubahan yang radikal namun terstruktur. Kehadirannya bukan hanya untuk berpidato, tetapi untuk menularkan "DNA sukses" yang ia miliki. Melalui sesi-sesi diskusi, ia akan menjadi mercusuar yang menerangi jalan bagi para pengusaha, akademisi, dan mahasiswa di Sulawesi Selatan.


"Dony Oskaria dan Once Mekel sudah terkonfirmasi hadir," ungkap Hasbi Lodang dengan nada penuh antusias. Konfirmasi ini bagai sebuah ledakan, sebuah pengumuman yang mengunci janji bahwa acara ini akan menjadi ajang yang benar-benar bersejarah. Ribuan pasang mata akan tertuju padanya, menanti setiap kata, setiap ide, dan setiap visi yang akan ia sampaikan. Panggung FIBRA Unhas bukan hanya tentang mengenang masa lalu, melainkan tentang membangun masa depan, dan di masa depan itu, Dony Oskaria adalah salah satu arsiteknya.


Makassar bersiaplah, karena pada 6-7 Desember mendatang, sejarah baru akan terukir. Kehadiran Dony Oskaria diyakini akan menjadi titik balik, sebuah momentum yang mengukuhkan peran Unhas sebagai pusat intelektual dan motor penggerak pembangunan di Indonesia Timur. Perayaan Dies Natalis kali ini akan menjadi lebih dari sekadar perayaan; ia adalah sebuah deklarasi, sebuah proklamasi bahwa Sulawesi Selatan siap menyongsong era keemasan, dan Dony Oskaria adalah salah satu tokoh kunci yang membuka gerbangnya. (*)